PUNCAK GUNUNG BUKANLAH TUJUAN.
Saudaraku, pernahkah dirimu mendengar kisah kisah heroik.
Seorang pendaki gunung yang mengundur waktu ke puncak karena berbagi tabung oksigen dengan tim lain. Itu namanya sifat ksatria
____
Seorang pendaki pemandu yang berhenti sejenak, beberapa meter dari puncak. Dan mempersilahkan pendaki tamu untuk mencapai puncak terlebih dahulu. Itu namanya sifat melayani
_____
Seorang pendaki yang bersedia berjaga di flying camp sendiri. Sementara tim melakukan summit attack dan merayakan kemenangan. Itu namanya sifat disiplin dan memahami peran.
____
Seorang pendaki yang takbir dan bersujud di puncak gunung. Itu adalah sifat rendah hati & ketundukan pada Tuhan Pemilik gunung.
_____
Saudaraku, puncak bukanlah tujuan.
Di sepanjang jalan dirimu akan merasakan kebesaran Tuhan, dengan embun dan kabutnya, dengan pucuk dedaunan dan pula daun yang berguguran, dengan semut yang menyapa disepanjang jalur, dengan laba laba yang terus merajut dan berdzikir padaNya dengan bahasanya.
_____
KarenaNya saudaraku. Bawalah bekal lebih daripada kebutuhanmu. Karena kadang ada pendaki lain yang kekurangan makan
____
Bawalah perlengkapan P3K lengkap, bukan untuk dirimu. Tapi untuk pendaki lain yang membutuhkan.
_____
Bawalah biji - bijian. Sebarkan dikala musim hujan. Agar tumbuh dikemudian hari. Dan burung burung pun sebagian menyukainya.
____
Bawalah perlengkapan survival. Siapa tahu ada selang air yang bocor. Hingga kebutuhan air warga dikaki dusun tetap terpenuhi.
_____
Bawalah kamera foto. Untuk merekam peristiwa alam, matahari terbit, embun pagi, kawah perkasa, lukisan langit. Tak lain untuk mengajak para pemirsa foto untuk ingat pada Tuhan. Hadirkan getaran itu. Bacalah Bismillah saat memotret. Karena engkau tengah merekam cahaya. Dari Yang Maha Cahaya. Itu adalah jalan dakwah.
______
Hentikan langkahmu menuju puncak.
Jika ada yang perlu dikerjakan disepanjang jalur.
Seorang pendaki gunung yang mengundur waktu ke puncak karena berbagi tabung oksigen dengan tim lain. Itu namanya sifat ksatria
____
Seorang pendaki pemandu yang berhenti sejenak, beberapa meter dari puncak. Dan mempersilahkan pendaki tamu untuk mencapai puncak terlebih dahulu. Itu namanya sifat melayani
_____
Seorang pendaki yang bersedia berjaga di flying camp sendiri. Sementara tim melakukan summit attack dan merayakan kemenangan. Itu namanya sifat disiplin dan memahami peran.
____
Seorang pendaki yang takbir dan bersujud di puncak gunung. Itu adalah sifat rendah hati & ketundukan pada Tuhan Pemilik gunung.
_____
Saudaraku, puncak bukanlah tujuan.
Di sepanjang jalan dirimu akan merasakan kebesaran Tuhan, dengan embun dan kabutnya, dengan pucuk dedaunan dan pula daun yang berguguran, dengan semut yang menyapa disepanjang jalur, dengan laba laba yang terus merajut dan berdzikir padaNya dengan bahasanya.
_____
KarenaNya saudaraku. Bawalah bekal lebih daripada kebutuhanmu. Karena kadang ada pendaki lain yang kekurangan makan
____
Bawalah perlengkapan P3K lengkap, bukan untuk dirimu. Tapi untuk pendaki lain yang membutuhkan.
_____
Bawalah biji - bijian. Sebarkan dikala musim hujan. Agar tumbuh dikemudian hari. Dan burung burung pun sebagian menyukainya.
____
Bawalah perlengkapan survival. Siapa tahu ada selang air yang bocor. Hingga kebutuhan air warga dikaki dusun tetap terpenuhi.
_____
Bawalah kamera foto. Untuk merekam peristiwa alam, matahari terbit, embun pagi, kawah perkasa, lukisan langit. Tak lain untuk mengajak para pemirsa foto untuk ingat pada Tuhan. Hadirkan getaran itu. Bacalah Bismillah saat memotret. Karena engkau tengah merekam cahaya. Dari Yang Maha Cahaya. Itu adalah jalan dakwah.
______
Hentikan langkahmu menuju puncak.
Jika ada yang perlu dikerjakan disepanjang jalur.
# Semoga didapati hikmah & nasehat
# Amal sholeh itu ada disepanjang jalur pendakian.
# Amal sholeh itu ada disepanjang jalur pendakian.
0 Comments
