Copyright © Terpal Adventure
Design by Dzignine

Rental tenda jogja, rental dome jogja, Rental outdoore jogja, Rental alat camping jogja

Senin, 08 Februari 2016

Keselamatan (safety) adl bebas dari bahaya, Keselamatan tidak sama dengan bebas dari resiko

52 PENDAKI GUNUNG TEWAS & HILANG SEPANJANG JAN 2013 - FEB 2016
- Pendaki Gunung Merbabu Tewas, Diduga Mengalami Hipotermia -
Seorang pendaki tewas ketika menempuh perjalanan pendakian ke Gunung Merbabu, Minggu (7/2/2016). Pendaki tersebut, bernama Oki Kumara Putra (17) warga Mustokoweni, Plombokan, Semarang Utara.
Sebelum kejadian, yang bersangkutan diketahui naik bersama 14 orang temanya, Sabtu (6/2) siang sekitar pukul 13.00. Pendakian dimulai dari basecamp Kompas Dusun Tekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan. [dikutip dari : suaramerdeka]
** | **
Era teknologi informasi memberi ruang tumbuh pencinta olahraga rekreasi online dan pencinta olahraga rekreasi pada dunia nyata. Sebagai kelas pendatang baru, saya sebut dengan istilah KOMUNITAS WISATA; sekelompok orang yang punya uang yang memilih alam terbuka sebagai lokasi wisata.
Komunitas wisata minus mediasi-transfer skill / knowledge, membuka side troubled bagi aktivitas olahraga rekreasi. Sisi rawan tersebut merupakan potensial bumerang dalam penyelenggaraan olahraga rekreasi alam terbuka, oleh komunitas wisata itu sendiri, bagi masyarakat umum, kepada pemerintah, dan terhadap cita cita idealisme konservasi alam.
Terhitung sejak bulan Januari 2013 sampai dengan Februari 2016, limapuluh dua orang menjadi korban hilang / meninggal dalam musibah aktivitas dan olahraga rekreasi alam terbuka.
Beberapa faktor musibah antara lain disebabkan karena; cuaca ekstrim, hiportemia, kehabisan logistik, penyakit bawaan, tersesat dalam waktu yang lama, jatuh kejurang, menghirup gas beracun, tertimpa material vulkanik, terbakar api, dan sambaran petir.
Tingginya angka musibah menjadi peringatan serius bagi komunitas wisata, dalam penyelenggaraan olahraga rekreasi alam terbuka, baik dilakukan secara perorangan ataupun perkelompok.
Ke depan nanti kita semua berharap, semoga musibah olahraga rekreasi alam terbuka khususnya di Indonesia bisa berkurang lebih kecil lagi.
DATA 52 KORBAN HILANG & TEWAS SEPANJANG BULAN JAN 2013 - FEB 2016 :
01 Jan 2013 Gn. Sindoro, Mufaicin 15th & Mudliul Fuad 17th Siswa SMPN 1 Kepil & SMK Almadani Kepil Wonosobo.
04 Jan 2013 Gn. Ciremai Ian Ahdiansyah 22th Mahasiswa STIKKU.
09 Mar 2013 Gn. Argopuro Fery Susanto 20th Mahasiswa Universitas Singaperbangsa
02 Apr 2013 Gn. Dempo Aswin Bin Inarlan 22th Warga Pagaralam
12 Apr 2013 Gn. Sumbing Robby Rifal Hamdani Mahasiswa Brawijaya.
19 Mei 2013 Gn. Arjuno Eko Wahyudi 30th Warga Cimanggis Depok.
07 Jun 2013 Gn. Semeru Bakuh Subagio 56th Warga Gresik.
09 Agu 2013 Gn. Salak Mr X 30th Diduga Pezairah.
25 Agu 2013 Gn. Ijen Gatot Handoko 40th warga Singaraja, Bali
11 Nov 2013 Gn. Lawu Cipto Diyono 60th Warga Ngargoyoso Karanganyar.
30 Nov 2013 Gn. Leuser Thamrin 52th Warga Aceh Selatan.
25 Nov 2013 Gn. Kendang Joan Tobit 23th Mahasiswa ITB.
25 Des 2013 Gn. Gede Pangrango Shzuko Rizmadhani 16th Siswi SMAN 6 Bekasi.
26 Des 2013 Gn. Semeru Endang Hidayat 53th Warga Rawa Lumbu Bekasi.
21 Jan 2014 Gn. Salak Helmi Dwi Apriyanto 19th Mahasiswa IISIP.
27 Jan 2014 Gn. Welirang Alif 24th & Dian 18th Mahasiswa STIESIA.
09 Feb 2014 Gn. Merbabu Khusna Arifatul 21th Mahasiswi Unnisula.
11 Feb 2014 Gn. Ungaran M Humam Khaulani 20th Mapala Unnes.
10 Mar 2014 Gn. Lawu Nurhadiyanto 30th Warga Tawangmangu.
07 Jun 2014 Gn. Merbabu Harun 26th Warga Getasan Semarang.
08 Jun 2014 Gn. Dieng Aditya Gunansar Mahasiswa Universitas Semarang (USM).
14 Jun 2014 Gn. Penanggungan Andi Probo Nugroho 15th Warga Kalijudan Surabaya.
10 Agu 2014 Gn. Rinjani Mario Rodrigues 26th Wisatawan Republik Dominika.
24 Agu 2014 Gn. Rinjani Ryan Hadi 25th Tour Guide.
03 Nov 2014 Gn. Semeru Achamad Fauzi 30th Mahasiswa S2 UGM.
08 Nov 2014 Gn. Gede Winoto 42th Warga Ciledug.
30 Nov 2014 Gn. Kantisang Andi Muhammad Fitrah 16th Sispala SMAN 1 Makasar.
03 Des 2014 Gn. Sumbing Mr X.
06 Des 2014 Gn. Binaiya Pitra Widianwari 52th Peneliti LIPI.
27 Des 2014 Gn. Kerinci Setiawan Maulana 22th Warga Kabupaten Bekasi.
15 Feb 2015 Gn. Sumbing Mr X 50th.
12 Apr 2015 Gn. Sindoro Mrs X.
15 Apr 2015 Gn. Sindoro Ahmad Zaenuri 20th Mahasiswa UIN Kalijaga
18 Apr 2015 Gn. Gede Andi Prasetyo 37th Warga PD Labu, Jakarta Selatan
26 Apr 2015 Gn. Marapi Mulzafri 58th Warga Bukik Apik, Bukit Tinggi - SUMBAR
16 Mei 2015 Gn. Merapi Eri Yunanto 21th Mahasiswa Teknik sipil UAJY
30 Mei 2015 Gn. Gede Qurratuaini 18th Mahasiswi Institut Kesenian Jakarta
12 Agu 2015 Gn. Semeru Dania A. Rahman 19th Warga Sukabumi, JABAR.
15 Agu 2015 Gn. Nepo Jayadi Nusi 31th, Guru Honorer di SDN 48 Parepare - SULSEL
06 Sep 2015 Bukit Serelo Meylin Rahma Dea 14th, siswi SMPN 2 Lahat, SUMSEL
18 Okt 2015 Gn. Lawu, Nanang Setio 16th, Sumarwan, Rita S. Nurita 21th, Awang Feri P 42th, warga Ngawi, Jawa Timur. Joko Prayitno 30th, Kartini, Aris, warga KB Jeruk, JKT Barat.
17 Jan 2015 Bukit Kaba, Asih 21th, Maspuri 21th, warga Lubuklingau, SUMSEL.
07 Feb 2016 Gn. Merbabu, Oki Kumara Putra 17th, warga Mustokoweni, Plombokan, Semarang Utara, JATENG.
** | **
4 POINT PENTING SAAT MENGAWALI OLAHRAGA REKREASI DI ALAM TERBUKA
1. MANAJEMEN INFORMASI & MEKANISME KEGIATAN
a.) Cari informasi sebanyak mungkin tentang objek yang akan kita kunjungi. Informasi ini nantinya dapat memberikan panduan kepada teman-teman kita yang berpartisipasi tentang medan perjalanan.
b.) Susun dan kelola mekanisme kegiatan secara matang. Penentuan lokasi, rute perjalanan, kondisi cuaca, jumlah tim, dan jangka waktu. Semua hal itu akan menentukan, pengaturan peralatan dan logistik (air/makanan/bahan bakar) yang harus dipersiapkan.
2. CHECKING PERALATAN YANG WAJIB DIBAWA
Siapkan segala perlengkapan dan pakaian yang berguna dalam perjalanan. Sebaiknya, jangan membawa barang terlalu banyak atau kekurangan. Porsi berat beban sepertiga dari berat tubuh kita Yang muda. Jika berat badan 60 kg, beban kerril antara 15-20 kg. Bawa perlengkapan P3K, minimal obat-obatan pribadi: obat merah, perban, obat batuk, atau obat diare. Pastikan bahwa survival KIT sudah tersedia di dalam tas kita.
3. MENCUKUPI KEBUTUHAN AIR, MAKANAN (& BAHAN BAKAR)
a.) Bekal makanan dalam mendaki gunung sangat penting. Bawalah makanan yang ringan, ringkas namun cukup mengandung kalori. Juga bahan makanan yang cepat dimasak. b.) Hindari membawa / mengonsumsi minuman beralkohol--Meskipun alkohol hangat namun, minuman alkohol dapat memicu pecahnya kapiler darah akibat terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.
4. MEMPEROLEH IZIN & MELAPOR KEPADA PETUGAS POS PENDAKIAN
Sebelum melakukan pendakian kita harus melapor dan memperoleh izin dari pihak-pihak terkait, terutama di Pos Pendakian. Di pos pendakian ini, isilah buku tamu dengan mencantumkan lama pendakian, alamat lengkap, dan nomor telepon keluarga atau teman yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di gunung. Setelah kembali (turun) dari mendaki gunung jangan lupa untuk melapor kembali ke Pos Pendakian.
Oleh Nurmansah, dari berbagai sumber | Photo: Iwan F (Moment antrian Turun 750 - 1500 pendaki, Minggu sore (26/10/2014). Pos Kdng Batu - Air Panas - Pos Pemandangan, TNGP.
Share dengan sesama penggiat alam bebas,Semoga bermanfaat, jabat salam Topi Rimba!

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar